Jumat, November 15, 2019

Terus belajar


Setiap manusia itu memiiki kekurangan dan kelebihan, setiap kelebihan sifat diimbangin keselarasan hati yaitu keimanan, karena hidup itu seimbang. Jika kita punya kekurangan, berusahan merubah kekurangan itu untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Karena iman ada kala nya turun dan naik. Sebab semua itu bentuk dari ikhtiar kita untuk menjadi lebih baik, lebih baik di mata Tuhan. karena tuhan selalu ada disetiap langka kita. Maju kedepan dan tinggalkan ke belakang, tapi sesekali bisa menengok ke bawa yang mungkin hidup nya masih baik bagi dirimu. Semuanya terus berlajar dan berproses, berproses ke arah baik.

Kamis, Agustus 09, 2018

Mencoba kembali

Satu hal yang harus terus bertahan adalah mencoba, moncoba lagi dan tekat kuat BISA!!!


















Rabu, Desember 19, 2012

Sosok Wanita


Pengertian Wanit, Perempuan, Cewek

Wanita dan Perempuan
Wanita itu dari kata bahasa jawa Wani arti berani, dalam istilah kamus Indonesia wanita itu adalah Perempuan dewasa. Kalau dari kata Sanskerta arti nya “Wan” yaitu menghormati. kemudian menjadi “wanita”setelah mendapat suffix “hita/ita” yang artinya baik, mulia, sejahtera. Dalam konteks Dharma yang berarti guna wanita disebut sebagai “stri”, sehingga muncul istilah Stri Dharma(Dharma seorang wanita). Kata stri terdiri dari tiga suku kata,“SA”, “TA”,”RA”. SA adalah svabhimānam, harga diri; TA adalah thyagam,berkorban; dan RA adalah rasa, rasa manis. Di antara ketiga guna itu svabhimānam atau harga diri adalah yang paling penting bagi wanita. Menurut Prof. Moh. Yamin, menyebut istilah lain untuk wanita adalah “perempuan”yang berasal dari kata ‘empu’ atau’pu’ dan suffix ‘an’. Kata perempuan berarti mereka yang utama, dimuliakan atau dihormati. (http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/13/arti-wanita/). Kadang kata "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak. (http://perempuan-sehat.blogspot.com/2011/06/definisi-perempuan.html)

Cewek
Cewek artinya perempuan yg masih muda (http://istilahkata.com/cewek.html).

Karakter Wanita dan Cewek
Kita melihat di dalam kehidupan dunia ini. Kehidupan akan berubah seiring dengan zaman dan pula makna dalam sebuah kata pun berubah arti makna. Seperti arti makna wanita dengan cewek, walaupun dalam hal fisik sama-sama perempuan yang lawan katanya laki-laki atau pria. Dulu punya arti makna perempuan berubah menjadi kata wanita dan perubahan pergaulan berubah jadi kata cewek. Tapi dilihat sisi tersebut mempunya arti tersendiri. Wanita lebih berkesan perempuan yang lebih baik, sopan dan lebih dewasa. Dan orang-orang tua terdahulu lebih senang menggunakan kata wanita ataupun perempuan. Sedangkan orang-orang anak gaul sekarang lebih senang mengatakan cewek.

Dalam istilah kata kamus bahwa wanita merupakan perempuan dewasa, sedangkan cewek adalah perempuan mudah. Bukan berati wanita merupakan perempuan dewasa, lalu wanita dikatakan perempuan tua dan pula cewek pun bukan berarti perempuan muda lalu dikatan mudah, jangan melihat dari segi umur, tapi melihat dari sudut berperilaku dan berfikirnya. Dengan melihat istilah itu, bahwa wanita merupakan perempuan dewasa, dewasa dalam hal bertindak dan berfikir. Cewek sendiri perempuan yang masih muda, muda dalam bertidak dan berpikir. Kita bisa melihat contoh perbedaan antara wanita dengan cewek:

WANITA: Pengertian dan menerima anda apa adanya. Namun tetap memberi saran yang mendidik bila anda melakukan kesalahan.

CEWEK: Menuntut banyak sekali ini itu tanpa melihat kesalahan pada dirinya sendiri. Akan marah-marah atau minimal ngambek kalau anda berbuat salah.

WANITA: Selalu berusaha ceria di setiap moment bersama dengan anda.

CEWEK: Suka BETE tiba-tiba tanpa sebab dan kalau ditanya kenapa, akan menjawab seolah tidak ada apa-apa dan membuat anda bingung.

WANITA: Bisa membuat anda tertawa dan membuat anda makin ingin lebih menyayanginya setiap hari.

CEWEK: Selalu menuntut punya cowok yang bisa membuatnya tertawa, namun pada kenyataannya susah sekali dibuat tertawa karena merasa nanti dikira gampangan.

WANITA: Bersikap jujur dan apa adanya.

CEWEK: Bersikap jual mahal dan hobby nya nge test cowok.

WANITA: Meminta anda pamit dulu dengan orangtuanya dan memperkenalkan anda sebelum pergi bersama anda.

CEWEK: Membuat anda duduk berlama lama di ruang tamu karena lama banget dandannya.

WANITA: Independent, tetap memprioritaskan karier dan masa depan tanpa mau tergantung orang.

CEWEK: Memprioritaskan punya cowok yang mapan dengan alasan tuntutan jaman dan akan merasa secure masa depannya hanya dengan cowok-cowok seperti itu

WANITA: Tampil natural, simple tapi tetep classy. Dan tampil anggun pada event-event tertentu.

CEWEK: Menor, berlebihan dan high maintenance.

WANITA: Punya prinsip yang jelas dan berusaha untuk mengaplikasikannya di dalamkehidupannya setiap hari.

CEWEK: Tidak punya sikap, tidak tegas dan tidak tahu apa kemauannya sebenarnya.Hanya bisa tergantung pada anda.

WANITA: Menguasai diri, mengambil keputusan tegas dalam menyelesaikan setiap masalah dan konsekuen dengan keputusan tsb.

CEWEK: Marah-marah, nangis berhari hari dan curhat panjang lebar dengan teman kalau disakiti dan berikrar tidak akan mau berhubungan dengan anda lagi. Yea right.. 3 hari kemudian dia pasti akan memaafkan anda kok..

WANITA: Menyukai film karena ide cerita yang disampaikan sungguh luar biasa.

CEWEK: Menyukai film karena aktor cakep dan manis yang main tanpa melihat isi ceritanya.

WANITA: Ingin punya pria yang percaya akan dirinya sendiri, jujur, bisa menjaga dan menyayanginya apa adanya.

CEWEK: Pengen punya cowok seperti Brad Pitt, dewasa,mapan, perut six pack, siap mengantar jemput 24-7 dan wajib menyayanginya di atas segalanya

WANITA: Mampu menjaga diri sendiri dengan tidak pernah berbuat yang aneh aneh.

CEWEK: Berbuat yang aneh-aneh yang membingungkan dan membuat khawatir oranglain, orangtua dan teman sendiri.

WANITA: Mengutarakan perasaannya dengan tenang dan tetap mengerti perasaan anda.

CEWEK: Maunya selalu diutamakan perasaannya tanpa memikirkan perasaan anda sedikit pun.

WANITA: Mau bersosialisasi dengan teman-temen anda dan memperkenalkan anda dengan teman-teman dekatnya

CEWEK: Deket sama semua cowok sesuka hati tapi kalau anda sendiri deket sama satu cewek aja dia bisa marah setengah mati.

WANITA: Siap menjadi istri yang setia dan sholehah dan sudah dipersiapkan denganmatang.

CEWEK: Masih berfikir ini dan itu, padahal semua sudah dipersiapkan dengan matang.

WANITA: Berfikiran jauh kedepan, berpandangan luas, selalu hati-hati dan teliti.

CEWEK: Berfikir pendek, tanpa memikirkan dampaknya.

WANITA: Bersahaja, sopan dan santun serta ceria.

CEWEK: Manja, kurang menghormati orang dan berbuat sesuka hati.

WANITA: Belajar lebih keras, tegar, ikhlas, sabar, tabah dan mau mengalah demi kebaikandan keadilan.

CEWEK: Belajarnya malas- malasan, tidak sabaran, mengeluh kalau mendapat ujian dan tidak mau mengalah karena merasa paling benar sendiri. (http://griyadiajeng4.blogspot.com/2012/05/perbedaan-wanita-dan-cewek.html).

Dalam hal itu lah yang membedakan makna wanita sama cewek yaitu temperamen dan karakter sifat yang membedakan maknanya. Wanita lebih dewasa pola pikirnya daripada cewek. Tapi tidak menutup kemungkina, karakter kepribadiannya yang bisa membentuk dan merubah seseorang tersebut, dari berpikir kanak-kanak bisa menjadi berpikir dewasa. Dari pola pikir cewek menjadi pola pikir wanita. Karena Lingkungan, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain, bisa merubah seseorang ke arah positif atau ke arah negative. Wajarlah kalau orang mengatakan wanita sholeh jarang mengatakan cewek sholeh :D. Pola pikir padang berbeda itu lah makna-makna sebuah arti kata akan lain makna menilainya.

Karakter yang ada pada manusia:
Pernah Anda membaca buku personality plus pengarang Florence Littauer, dia membagi kepribadian manusia menjadi empat watak perilaku manusia yaitu Sainguinis, Kolaris, Melankolis, Phlegmatis dan masing-masing memiliki dua kepribadian yang berbeda, ada yang dominan ke positif dan ada pula ke negatife, seperti contohnya dia berkarakter Sainguinis positif kuat tapi melankolis negative kuat. Sainguinis positif dia memiliki karakter ceria, gembira, senang tapi dilain itu dia memiliki negatife seperti mudah marah, egois. Tapi dari semua kepribadian itu lah kita memiliki semuanya, tapi dominan positif dan negative kepribadian masing-masing selalu ada pada seseorang.

1. Sanguinis. Ditandai dengan sifat: hangat, meluap-luap, lincah, bersemangat dan pribadi yang“menyenangkan.” Pada dasarnya mau menerima. Pengaruh/kejadian luar dengan gampang masuk ke pikiran dan perasaan, yang membangkitkan respons yang meledak-ledak. Perasaan lebih berperan dari pada pikiran refleksif dalam membentuk keputusan. Orang sanguinis sangat ramah kepada orang lain, sehingga dia biasanya dianggap seorang yang sangat ekstrovert.

2. Koleris. Seorang choleris tampil hangat, serba cepat, aktif, praktis, berkemauan keras, sanggup mencukupi keperluannya sendiri, dan sangat independen. Dia cenderung tegas dan berpendirian keras, dengan gampang dapat membuat keputusan bagi dirinya dan bagi orang lain. Seperti seorang sanguinis, seorang choleris adalah seorang ekstrovert, walau tidak seekstrovertnya seorang sanguinis. Seorang choleris hidup dengan aktif. Dia tidak butuh digerakkan dari luar, malah mempengaruhi lingkungannya dengan gagasan-gagasannya, rencana, tujuan, dan ambisiambisinya yang tak pernah surut. (hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis)

3. Melankolis. seorang yang paling “kaya” di antara semua temperamen. Dia seorang analisis, suka berkorban, bertipe perfeksionis dengan sifat emosi yang sangat sensitif. Tidak seorang pun yang dapat menikmati keindahan karya seni melebihi seorang melankolis. Sebenarnya dia mudah menjadi introvert , tetapi ketika perasaannya lebih dominan, dia masuk ke dalam bermacammacam keadaan jiwa. Kadang-kadang mengangkatnya pada kegembiraan yang tinggi yang membuatnya bertindak lebih ekstrovert. Akan tetapi pada saat lain dia akan murung dan depressi, dan selama periode ini dia menarik diri (withdrawn), dan bisa menjadi seorang yang begitu antagonistis (bersifat bermusuhan). (Mudah kecewa, daya juang kecil, muram)

4. Phlegmatis. Seorang yang hidupnya tenang, gampangan, tak pernah merasa terganggu dengan suatu titik didih yang sedemikian tinggi sehingga dia hampir tak pernah marah. Dia adalah seorang dengan tipe yang mudah bergaul, dan paling menyenangkan di antara semua temperamen. Phlegmatis berkaitan dengan apa yang dipikirkan oleh Hippocrates mengenai cairan dalam badan yang menghasilkan yang“tenang,” “dingin,” “pelan,” temperamen yang memiliki keseimbangan yang baik. Baginya hidup adalah suatu kegembiraan, dan kadang menjauh dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Dia begitu tenang dan agak diam, sehingga tak pernah kelihatan terhasut, bagaimana pun keadaan sekitarnya.(Tak suka terburu-buru (kalem, tenang), tak mudah dipengaruhi, setia). (http://riza.blog.binusian.org/2009/12/05/kepribadian-%E2%80%93-watak-temperamen/)

Umumnya sifat-sifat orang merupakan perpaduan dari empat temperamen dasar itu, dimana bisa salah satu dari unsur itu lebih dominan dari yang lain. Dari keempat jenis temperamen dasar itu orang bisa dibedakan sebagai ekstrovert (sanguinis, kholeris) dan introvert (melankolis, plegmatis); logis (kholeris, plegmatis) dan emotionalsentimentil (sanguinis, melankolis). Keempat jenis temperamen dasar itu memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga kita memandangnya tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Watak atau karakter merupakan diri kita yang sesungguhnya, merupakan hasil olah temperamen, yang sudah dipengaruhi oleh lingkungan (pendidikan, agama, budaya, kebiasaan-kebiasaan, serta tekanan dan tantangan hidup yang kita lalui). Dengan demikian, watak atau karakter bukanlah bawaan lahir seperti halnya temperamen, melainkan yang terbentuk kemudian, khususnya melalui lingkungan dan penghayatan nilai-nilai tertentu yang ditanamkan oleh lingkungan kepada kita. Dengan demikian watak atau karakter adalah diri kita yang harus kita pertanggung jawabkan. Maka kita harus mendidik karakter kita agar dia terbentuk dengan baik. Pendidikan karakter bukan hanya dengan cara tunduk saja pada pengaruh lingkungan, melainkan dengan cara kritis menilai dan kemudian mengambil sikap yang tepat.

Kepribadian adalah keseluruhan diri kita, termasuk di dalamnya watak dan temperamen serta kebiasaan-kebiasaan lain yang ikut mempengaruhi pembawaan diri kita. Kepribadian bisa saja mencerminkan dengan baik temperamen atau watak kita, dan bisa juga berbeda dengan itu. Kepribadian itu umumnya merupakan diri kita yang ingin kita perlihatkan kepada orang lain. Bisa saja suatu saat kita berusaha tampil dengan ramah, karena kita ingin orang memiliki kesan seperti itu kepada kita, tapi pada saat lain kita tampil dengan tegas, dan sebagainya, tergantung kita ingin mengesankan diri kita seperti apa kepada orang lain. Tentu saja ini tidak mencerminkan diri kita yang sesungguhnnya, melainkan lebih sebagai topeng saja, suatu wajah yang ingin kita perlihatkan kepada orang lain. Namun bagi orang yang berkembang dengan baik dalam arti yang sesungguhnya, maka kepribadian yang dia ingin perlihatkan kepada orang tidak lain dari dirinya yang sesungguhnya. ((http://riza.blog.binusian.org/2009/12/05/kepribadian-%E2%80%93-watak-temperamen/)

Kita pernah melihat seseorang baik berumur anak-anak, mudah ataupun tua yang tiba-tiba dia marah tanpa kita tahu sebabnya apa, sikapnya berubah tidak seperti biasanya dan kadang bisa berhari-hari marahnya. Itulah suatu sisi sifat pribadi seseorang yang masih kanak-kanak. Walapun umur tidak menjadi jaminan kedewasaan seseorang. Kedewasaan seseorang ditentukan cara bertidak dan pola pikir yang baik atau positif thingking. Tapi sifat-sifat itu bisa dirubah dengan keadaan tersendirinya dengan berjuang untuk mengikis sifat negatif ke arah sifat positif.

”Berlatihlah membangun pikiran dan perasaan negatif. Bangunlah kepercayaan penuh terhadap orang-orang yang Anda cintai. Berlatihlah untuk tidak menggunakan kata-kata dan perasaan yang negatif ketika bergaul dengan banyak orang. Kesuksesan dan kemulian hidup tidak akan muncul begitu saja. Anda perluh menciptakannya. Tetapkanlah serangkaian latihan dan secara konsisten lakukanlah ”. (Azzaini, 2010)

Maka dengan pengalaman hidup dan menjadikan kehidupan menjadi pelajaran diri, maka itu kita perluh tahu kelemahan dan kekuatan pada diri kita. Dengan begitu, kita bisa merubahnya ke arah yang lebih baik. Sebab tidak belajar tanpa ada perubahan. Tanpa perubahan dengan belajar.

“Menyelidiki kekuatan dan kelemahan kita sendiri dan belajar bagaimana caran ia menonjolkan segi positif kita dan menyingkirkan segi negative kita. Setalah kita tahu siapa diri kita dan mengapa kita bertindak dengan cara seperti yang kita lakukan, kita bisa mulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain”. (Littauer, 1996)

Dengan mengetahu kelemahan dan kekuatan kita sendiri, maka mengajarkan kita untuk memiliki prilaku dan berfikir lebih dewasa yang pastinya lebih positif. Memiliki sifat lemah tapi bisa ditutupin dengan sifat kuat atau yang sifat lemah bisa menjadi baik atau yang kuat bisa menjadi lebih baik lagi. Karena orang dewasa itu selalu mengajarkan berpikir untuk terus merubah dirinya menjadi baik dan menghargai kekurang atau kelemahan seseorang untuk menjadi cambuk dan pelajaran baginya.

“Ketika Michelangedo siap untuk memahat patung David, dia melewatkan waktu lama sekali untuk memilih marmer, sebab dia tahu bahwa mutu bahan mentah akan menentukan keindahan produk yang sudah jadi. Dia tahu bahwa dia akan mengubah bentuk batu, tapi dia tidak bisa mengubah mutu dari bahan dasarnya. Jenis batu kita tidak berubah, tetapi bentuk kita bisa diubah. Demikian pula dengan kepribadian kita. Kita mulai dengan rangkaian ciri khas bawaan masing-masing. Watak saya adalah diri saya yang sesungguhnya; kepribadian saya adalah pakaian yang saya kenakan”. (Littauer, 1996).

Tidak hanya mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri, tapi dengan melihat kekurangan dan kekuatan orang lain itu bisa menjadi alat perubahan yang lebih baik, atau menjadi tim partner yang lebih sukses. Karena hidup itu tidak sendirian, tapi bersosialisasi. Sebab hidup sendiri seperti makan tanpa garam, hampa hidup ini. Maka dengan indahnya kehidupan ini, maka tuhan ciptakan kehidupan ini menjadi hidup itu sebenar-benarnya kehidupan.

Kekuatan Wanita
Kekuatan seorang wanita bukanlah terletak pada gelar, karier, ataupun pendidikanya, melainkan kekuatan seorang wanita adalah ketika menjadi seorang istri dan seorang ibu (http://www.seputarduniawanita.com/2012/05/kekuatan-seorang-wanita.html). Ketika wanita menjadi seorang istri ia harus taat kepada suami. Ia harus rela meninggalkan kepentingan pribadinya demi keluarga.

Ketika wanita menjadi seorang ibu, yang sebelumnya harus bersusah payah mengandung selama 9 bulan dan harus mengalami morning sicknees, menahan sakitnya rasa mulas disaat - saat menegangkan sewaktu melahirkan. Merawat dan menjadi guru yang baik bagi anak - anaknya serta berusaha memahami tentang seputar dunia anak, selalu mendo'akan yang baik - baik untuk anaknya Disaat anak - anaknya mulai dewasa ia harus rela melepaskan anaknya agar bisa berkembang dan membentuk keluarga sendiri. Dan dia pun kembali kepada suaminya yang semakin tua hanya untuk setia dalam keadaan susah maupun senang.

Kesimpulan:
Sungguh luar biasa sosok wanita. sosok pendidik yang luar biasa dan berhati besar!!!